JOMBANG, mediarakyatpost–Semangat pengabdian yang luar biasa ditunjukkan oleh tim dapur SPPG Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Sebanyak 47 karyawan dapur bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk menyiapkan 1.000 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikirim ke sejumlah lembaga pendidikan di wilayah sekitar Desa Tugusumberjo. Program ini menjangkau sekolah tingkat TK, SD, hingga MI, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap gizi dan kesehatan anak-anak usia sekolah.
Proses panjang itu dimulai sejak pukul 02.00 dini hari, ketika sebagian besar masyarakat masih terlelap. Di dapur SPPG Tugusumberjo, aroma masakan mulai merebak, menandai dimulainya perjuangan para kru dapur. Dengan semangat tinggi, mereka menyiapkan berbagai bahan segar, mengolah dengan teliti, menata porsi, hingga mengemas ribuan paket makanan dengan standar kebersihan yang ketat.
Seluruh proses tersebut berpacu dengan waktu agar pengiriman bisa dilakukan tepat waktu pada pukul 07.00 pagi. Begitu mentari terbit, mobil-mobil pengangkut makanan bergizi berangkat menyusuri jalanan desa, mengantarkan paket sarapan penuh nutrisi ke berbagai sekolah penerima manfaat.
Di balik suksesnya pelaksanaan program ini, terdapat kerja sama solid dari tim yang dipimpin oleh Muhammad Andis Naufal, A.Md.Log, selaku mitra dan koordinator lapangan. Ia menjadi garda terdepan dalam memastikan seluruh proses berjalan efisien dan terkoordinasi. Muhammad Yusuf turut berperan sebagai asisten lapangan, memastikan pengiriman dan distribusi makanan sampai ke lokasi dengan aman dan tepat waktu.
Tak kalah penting, kehadiran Putri, seorang ahli gizi, menjadi jaminan bahwa seluruh menu yang disajikan telah melalui analisis kandungan gizi secara profesional. Setiap menu disusun dengan memperhatikan keseimbangan antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Adapun pilihan menu yang disajikan pun bervariasi setiap hari, seperti ayam goreng tepung, ayam saus mentega, patin krispi, capcay, orek tempe, hingga buah segar seperti anggur dan pisang.
Sementara itu, Salma berperan penting dalam bidang akuntansi dan pengelolaan keuangan, memastikan seluruh kebutuhan bahan baku dan operasional dapur tercatat secara transparan. Di sisi lain, Riris menjalankan tugasnya sebagai admin yang mengatur dokumentasi, pendataan, serta pelaporan kegiatan harian program MBG.
Kegiatan Makan Bergizi Gratis ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak sekolah maupun masyarakat. Banyak wali murid dan guru menyampaikan rasa terima kasih atas komitmen luar biasa dari SPPG Tugusumberjo yang terus menghadirkan makanan sehat dan higienis untuk anak-anak. Selain membantu meningkatkan gizi, program ini juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap Gerakan Nasional Makan Bergizi untuk Generasi Sehat dan Cerdas.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar berkat kerja keras dan kekompakan tim. Kami mulai memasak sejak dini hari agar anak-anak bisa menikmati makanan sehat di pagi hari. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tutur Muhammad Andis Naufal dengan penuh syukur.
Program ini juga menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap gizi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dapat digerakkan oleh lembaga pendidikan dan komunitas lokal. Melalui sinergi yang baik antara tenaga dapur, ahli gizi, tim distribusi, dan administrasi, SPPG Tugusumberjo telah membuktikan bahwa pelayanan kepada masyarakat bisa diwujudkan dengan ketulusan, profesionalisme, dan kerja sama yang solid.
Ke depan, tim dapur SPPG Tugusumberjo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, inovasi menu, serta cakupan penerima manfaat. Mereka percaya, dari sepiring makan bergizi, masa depan generasi muda dapat ditempa menjadi lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Apresiasi juga datang dari pihak Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Assurur yang menaungi kegiatan ini. Menurut perwakilan yayasan, program MBG adalah wujud nyata kepedulian sosial lembaga pendidikan terhadap generasi muda. “Program ini bukan hanya tentang memberi makan, tapi juga mendidik anak-anak tentang pentingnya gizi dan hidup sehat. Kami bangga dengan kerja keras seluruh tim yang menjalankan kegiatan ini dengan penuh dedikasi,” ungkapnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Tugusumberjo ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kesehatan anak-anak, tetapi juga menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial di lingkungan sekolah. Melalui kerja sama antara dapur, ahli gizi, dan tim administrasi, kegiatan ini berhasil menciptakan sistem pelayanan yang efisien, sehat, dan penuh makna.
Dengan semangat kebersamaan dan niat tulus untuk mengabdi, tim dapur SPPG Tugusumberjo berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini agar manfaatnya semakin luas. Mereka percaya, dari sepiring makan bergizi yang disiapkan dengan cinta dan keikhlasan, akan lahir generasi masa depan yang sehat, kuat, dan cerdas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. (ber)







