𝘽𝙇𝙄𝙏𝘼𝙍, 𝙈𝙚𝙙𝙞𝙖𝙧𝙖𝙠𝙮𝙖𝙩𝙥𝙤𝙨𝙩.𝙘𝙤𝙢,- Bupati Blitar menargetkan pembebasan lahan untuk proyek pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) tuntas pada 2025 ini.
Hal itu disampaikan Bupati Blitar, Rijanto, di sela-sela melakukan monitoring percepatan pembebasan lahan proyek JLS di Desa Tulungrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar
“Pembebasan lahan untuk proyek JLS harus selesai semua pada tahun 2025 ini” tandas Rijanto.
Bupati Blitar, Rijanto, melakukan monitoring di lokasi ditemani Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah. Perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga hadir di lokasi.
“Monitoring ke sini, karena dalam evaluasi pembangunan JLS, ada beberapa yang harus dipercepat. Salah satunya terkait pembebasan lahan. Pembebasan lahan yang belum selesai di titik Desa Tulungrejo, Kecamatan Wates,” ujarnya.
Lanjut Rijanto bahwa Pemkab Blitar berkomitmen mempercepat proses pembebasan lahan di proyek JLS.
Setelah Lebaran atau April 2025, tim dari Pemkab Blitar akan mengumpulkan para pemilik lahan untuk membahas masalah pembebasan.
“Proyek ini merupakan program strategis nasional, harus didukung bersama-sama. Secepatnya, mungkin habis Lebaran, kami melakukan pendekatan kepada pemilik lahan,” ungkap Rijanto
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pansela 2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Besar Nasional Jawa Timur-Bali, Leo Aditya Mahardika mengatakan terus berkoordinasi dengan Pemkab Blitar dan BPN terkait pembebasan lahan.
“Bupati Blitar dalam kunjungan kali ini mendukung penuh proyek JLS Kabupaten Blitar. Dengan datangnya Bupati, kami dari kementerian berharap proses percepatan pembebasan lahan bisa segera dilaksanakan, sehingga pekerjaan jalan tidak ada hambatan,” Terang Leo Aditya Mahardika
Proses tahapan pembebasan lahan akan dikebut setelah Lebaran 2025. Setelah Lebaran, Pemkab Blitar menjadwalkan pertemuan dengan para pemilik lahan. Sedang proses pembebasan lahan bisa dilaksanakan pada Mei dan Juni 2025.
“Pelaksanaan konstruksi pada November 2025 sudah tidak ada kendala. Untuk pembebasan lahan di Wates ada 52 bidang. Itu akan dilakukan percepatan pembebasan lahan,” Pungkasnya. (𝘿𝙧𝙖)