𝙆𝙚𝙙𝙞𝙧𝙞, 𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖𝙧𝙖𝙠𝙮𝙖𝙩𝙥𝙤𝙨𝙩 – Peresmian Taman Posyandu (Tapos) desa Mojoayu, kecamatan plemahan merupakan program layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dalam penyelenggaraannya diintegrasikan dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan posyandu, dalam acara Peresmian Tapos desa Mojoayu yang diberi nama “𝙏𝙚𝙧𝙖𝙩𝙖𝙞 𝟏” dihadiri Yosi Merdiana kepala desa Mojoayu, semua perangkat desa, kader posyandu, perwakilan kecamatan, perwakilan puskesmas, dan warga masyarakat yang memiliki anak balita
Yosi Merdiana Kepala Desa Mojoayu mengatakan bahwa Taman Posyandu (Tapos) Teratai 1 Desa Mojoayu Kecamatan plemahan dianggarkan dalam APBDes di Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Sub Bidang Pendidikan.
“Agenda kader tapos teratai 1 yaitu mengajak anak usia dua sampai lima tahun untuk selalu aktif mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan di tapos,” ungkap Yosi Merdiana
Selain itu nantinya secara rutin diadakan kegiatan di tapos teratai 1 seperti menggambar, mewarnai, serta juga dilatih berbaris, “supaya Anak-anak berlatih berdiri dan berbaris teratur mengikuti aba-aba guru atau kader posyandu, ” terang Yosi Merdiana.
Ditempat yang sama, kader posyandu menyampaikan bahwa semua akan dilatih dan dibina di posyandu teratai 1, termasuk dengan metode bermain, “nanti anak-anak diajak bermain, seperti anak paling depan mulai melangkah dan menapakkan kakinya dengan berjinjit kedalam sebuah ring/gelang mainan yang ditata sedemikian rupa hingga menyerupai jejak langkah kaki. Ada yang melangkah pelan, ada juga yang sembari melompat. Mereka tampak riang dan ceria,” jelasnya
Berikutnya, dengan didampingi guru pembimbing yang merupakan kader posyandu mereka juga diajak bernyanyi dan membuat origami bersama orang tua.
Lanjut, Yosi Merdiana Kepala Desa Mojoayu bahwa Taman posyadu adalah salah satu kegiatan tambahan layanan dalam Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Kelurga Balita (BKB). Dalam hal ini, Taman Posyandu merupakan bentuk pengembangan dari fungsi kegiatan posyandu yang selama ini terfokus dalam memantau kesehatan balita.
Taman Posyandu dilaksanakan dengan tujuan mengoptimalkan tumbuh kembang anak usia emas (golden age) dari 0 – 5 tahun, agar menjadi generasi yang berkualitas. Selain berfokus pada tumbuh kembang anak, taman posyandu memberikan pengetahuan pada orangtua tentang perkembangan pertumbuhan anak balitanya mulai dari tumbuh kembang motorik dan sensorik pada anak, kognitif hingga emosi anak.
Taman Posyandu adalah layanan Posyandu yang terintegrasi dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB). Taman posyandu dicanangkan sejak tahun 2012 oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Timur, dan merupakan pengembangan Posyandu dengan strata Purnama dan Mandiri yang diberi layanan PAUD dan BKB.
Taman Posyandu dibentuk sebagai wadah pembinaan bagi anak usia 0 sampai 5 tahun melalui kegiatan pemberian rangsangan pendidikan oleh PAUD dan pengasuhan balita oleh orang tua melalui BKB, sehingga sasaran Posyandu akan mendapatkan layanan yang menyeluruh dan terpadu untuk menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, tangguh dan berakhlak mulia.
Selain sebagai tempat belajar, dalam kegiatan taman posyandu, anak-anak juga dilatih bersosialisasi, Adakalanya anak-anak belajar mengenal huruf dan angka, bernyanyi dan mewarnai untuk meningkatkan kreativitas serta mengembangkan kemampuan motoriknya
“Kegiatan Taman Posyandu yang masuk dalam plot sumber anggaran bidang pembangunan yang merupakan kegiatan prioritas bagi Pemerintah Desa Mojoayu, Hal ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Desa Mojoayu untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak usia emas ( 0-5 tahun ) sehingga menjadi generasi emas yang berkwalitas,” pungkas Yosi Merdiana (𝙙𝙧𝙖)