BBGRM Ke Xxi Tahun 2024 Desa Balong Jeruk Menumbuhkan Kebersamaan Dan Gotong Royong

Kediri, Mediarakyatpost – Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XXI tahun 2024 di desa Balong Jeruk, dibuka langsung oleh Safi’i selaku kepala desa Balong Jeruk, kecamatan Kunjang, kegiatan BBGRM desa Balong Jeruk melibatkan warga desa, BPD Desa balong jeruk, PKK Desa balong jeruk, LPM, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat desa Balong Jeruk, Pelaksanaan kegiatan dimulai 2 mei 2024 sampai 31 mei 2024

Kegiantan BBGRM ke XXI tahun 2024 adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Maksud tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju penguatan integrasi social melalui kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil hasil pembangunan.

Pelaksanaan kegiatan BBGRM KE XXI ini adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.

Lanjut Safi’i, bahwa gotong royong harus kita maknai bukan hanya sebagai slogan, sebatas kata-kata, atau bahkan jargon, oleh karena itu gotong royong harus kita aktualisasikan, kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bekerja sehari-hari, Gotong royong harus kita wujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata.

“Memang tidak mudah untuk menjalankan semangat gotong royong di tengah-tengah kecenderungan berkehidupan sekarang, yang semakin individualistis, dan cenderung kompetitif, dan masih banyak dari kita yang menyukai kerja sendiri-sendiri dibandingkan bekerja bersama-sama,” ucap Safi’i.

Safi’i juga menambahkan jika bulan bhakti gotong royong merupakan momentum kita bersama untuk mengingatkan kita semuanya tentang arti penting gotong royong, terutama generasi penerus yang akan memikul sejarah ke depan. kita perlu menanamkan semangat gotong royong kepada generasi muda, sebab merekalah calon pemimpin masa depan.

“Rasa kebersamaan warga dan semangat gotong royong memang harus ditanamkan sejak dini dalam proses pendidikan anak-anak kita. generasi muda senantiasa bermusyawarah dalam memutuskan dan gotong royong dalam bekerja. itulah sebabnya semangat gotong royong harus diajarkan melalui kegiatan praktik-praktik yang nyata dan bukan sekedar wacana,” tambah safi’i

BBGRM kali ini Desa balong jeruk melaksanakan kegiatan bersih-bersih jalan desa, membersihkan saluran irigasi, membersihkan tempat ibadah, membersihkan lingkungan warga, serta juga masih banyak kegiatan lainnya untuk menumbuhkan rasa gotong royong sesama warga.

“Semangat gotong royong harus tetap tertanaman di tengah era perkembangan jaman, tetapi masyarakat tetap aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa,” terang Safi’i

Sementara kaur kesra (moden) desa Balong Jeruk mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan , kekeluargaan dan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasi-hasil pembangunan yang ada di desa balong jeruk.

“Momentum ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menggelorakan semangat gotong-royong, Semangat ini tidak hanya tumbuh hanya pada bulan Bhakti saja namun harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.” ujar kaur kesra/ moden desa Balong Jeruk. (Dra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *