Surabaya Media Rakyatpost.Com – Gubernur Khofifah Indar Parawansa hadiri pengukuhan Pengurus ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional) periode 2023 – 2028 di Gedung Negara Grahadi Surabaya Rabu, (22/11/2023) pukul 20.30 wib.

Acara Pengukuhan Pengurus periode 2023 – 2028 hadir bersama Ibu Gubernur Khofifah ada Sekdaprov serta Pimpinan Forkopimda, ratusan anggota ABPEDNAS dan puluhan teman-teman LSM – GMAS (Generasi Masyarakat Adil Sejahtera), diawali pemberian santunan 10 anak yatim diiringi Hadrah Sholawatan dari Yayasan Roudlotul Khoir Bangunsari Surabaya.

“Malam hari ini kami pribadi beserta teman-teman sangat berbahagia sekali gimana cita-cita dan keinginan kami setelah kami melaksanakan Musda selanjutnya mendapatkan SK pada tanggal 17 Agustus di hari itu juga kami bisa bertemu dengan Ibu Gubernur di halaman depan Gedung Negara Grahadi saat upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan, akhirnya terkabulkan doa kami Pengukuhan Pengurus ABPEDNAS di Grahadi bersama Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa hal ini menunjukkan bahwa kehadiran kami yang di dalamnya terdiri dari BPD di seluruh Jawa Timur ini siap dan bersedia dengan tulus serta ikhlas untuk terus ingin memajukan Jatim ini juga sesuai dengan visi misi Ibu Gubernur,” kata Badrul Amali SH, M.H, CLA, (Ketua DPD ABPEDNAS Jatim).

“Ibu Gubernur Khofifah yang saya hormati dari 7724 desa keanggotaan kami ini sudah hampir mencapai 50.000 tokoh masyarakat di desa masing-masing, selanjutnya kami selaku ketua memiliki tanggung jawab sesuai dengan ikrar yang telah kami sampaikan sumpah yang telah kami bacakan bahwa pada prinsipnya ABPEDNAS siap menjadi rumah besar bagi anggota badan permusyawaratan desa di seluruh Jawa Timur untuk menampung aspirasi dan memberikan informasi yang pada tujuannya adalah untuk kesejahteraan rasa keadilan kemakmuran bagi masyarakat Jatim serta siap menjalankan regulasi yang ada yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah baik itu Undang-undang, perda dan regulasi yang ada khususnya diwilayah Jatim seperti apa yang sudah menjadi ketetapan oleh Gubernur, Walikota atau Bupati yang sudah ada di daerah masing-masing kami semua siap mengabdi untuk Jawa Timur Bangkit dan Sukses,” Ungkapnya.

Selain acara Pengukuhan Pengurus ABPEDNAS periode 2023 – 2028 membaca sumpah dan ikrar juga dilakukan pemberian Penghargaan untuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa oleh Ketua DPP ABPEDNAS Ir. H. Indra Utama MPWK.

Dalam sambutannya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan,”Pak Indra Utama selamat datang di bumi Majapahit bumi yang mengajak kita membangun nusantara dan bersatu, Mas Badrul juga luar biasa jika beliau akan mengambil dua teladan kawan-kawan pimpinan abad 16 Jawa Timur semuanya ada juga kawan-kawan dari Agresi dan PPDI terima kasih kepada kalian semua yang saya hormati, Alhamdulillah proses untuk terus membangun sinetika diantara seluruh entitas nanti kita melihat perimbangan di antara kemiskinan yang tidak kategori ekstrem antara kota dan desa ini yang kita harus turunkan lebih sangat lagi adalah kemiskinan yang ada di pedesaan kedua desa mandiri di Jatim tertinggi di antara seluruh provinsi Bangsa Indonesia mari kita lihat di Jawa Timur desa mandiri tahun 2023 mencapai angka 24,44% hampir seperempat dari desa mandiri di Indonesia itu ada diwilayah Jatim artinya bahwa panjenengan semua sudah on the track bekerja ekstra keras tapi juga sudah penuh keikhlasan dan kecerdasan yang luar biasa jika Jawa timur 2800 Jawa barat 1800 selisihnya 1000 Kalimantan barat 800, Jawa tengah 826, Riau 600 Alhamdulillah kita tertinggi pertama dalam posisi 5 besar se-Indonesia”.

“Kerja keras kita semua intervensi dari desa intervensi kecamatan intenvensi kabupaten kota dan intervensi program Pemprov Insya Allah sudah On The Raid masih ada lagi desa devisa, desa devisa ini menjadi sangat penting tadi kami baru meluncurkan melepas ekspor ke Prancis, Korea, Mesir, Afrika peta desa di Jawa timur jadi kalau Nasional ada 613 Desa maka Desa Devisa di Jawa Timur ada 149 Desa setara 24% dari total nasional Jadi kami baru Ranggon dari Kementerian Keuangan datang dari LPI lembaga pembiayaan export impor datang dari Kemendag data karena memang Desa devisa ini SK-nya adalah LPI lembaga pembiayaan ekspor Indonesia endingnya sederhana seluruh pelaku usaha di desa devisa harus sampai kepada kesimpulan bahwa EKSPOR ITU MUDAH,” ungkap Ibu Gubernur.

“Export itu mudah maka awalnya perlu pendampingan banyak pihak dan kalau sudah menjadi Desa devisa maka jadi desa-devisa itu pertama produknya adalah original Desa itu, kedua banyak yang membuat produk yang sama, ketiga ada asosiasi kelembagaan publik koperasi, kuliah yang lain setelah mendapatkan statement dan akhirnya di SK oleh LBI maka beberapa program bisa diluncurkan dari mulai permodalan kemudian pendampingan sampai dengan akses pasar tapi untuk menyemangati dasar devisa ekspor, pernah saya melepas cuma 150 juta tapi saya melepas pokoknya harus sampai pada kesimpulan EKSPORT ITU MUDAH jadi kita tidak melihat besarnya angka nilai dari berapa nilai ekspornya tetapi bahwa masing-masing yang bisa memproduksi produk-produk tertentu dan bisa diterima di pasar Export itu sudah luar biasa sambil dikembangkan pasar perluasan produk dan seterusnya dan seterusnya, jadi apa yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur untuk jasa devisa sesungguhnya kita berharap bahwa produk-produk yang mungkin tidak ketemu pasar lebih yang baru karena ada yang lebih lebih signifikan lagi bukan yang 1400 yang 2800 jadi Desa kurang ketelitian kita kurang detailnya kita kurang kejadian kita sehingga ada produk-produk luar biasa itu tidak terpublish sehingga pasar tidak terkonfirmasi, salah satu yang cukup besar itu ada yang dari Blitar kendang jimbe biasanya saya tahu produknya setelah datangi dulu saya cek baru kemudian oh ya ini harus ditambah ini harus ditambah ini baru kemudian kita mengkomunikasikan ke LPI jadi kendang jimbe dari Blitar termasuk saya yang waktu itu ke sana saya lihat kalau ini marketnya bisa bagus diantaranya diekspor ke China, Afrika cukup banyak yang ingin saya sampaikan yang mungkin oleh masyarakat sekitar dianggap biasa-biasa saja ternyata ketemu pasal ekspor yang luar biasa tentu akreditasi ppdi sudah membuat program-program yang kira-kira akan memberikan signifikasi terhadap pertumbuhan ekonomi di desa penyejahteraan masyarakat di desa pembukaan lapangan kerja di desa yang akhirnya bisa menurunkan kemiskinan yang ada di pedesaan,” tambahnya.

“Mudah-mudahan Mas Badrul dan seluruh Pengurus ABPEDNAS diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas dibukakan pintu-pintu keberkahan bagi kita semua, semoga berkah yang ada di langit berkah yang ada di bumi dianugerahkan kepada kita semua, mudah-mudahan Allah anugerahkan pintu-pintu ampunan kepada kita semua kedua orang tua kita diampuni dosa-dosanya, selamat dan sukses buat teman-teman ABPEDNAS Jawa Timur dan tentu sinergitas berikutnya akan menjadi bagian yang sangat penting untuk bisa menjawab berbagai ikhtiar ikhtiar untuk memajukan seluruh proses dan pembangunan yang ada di Jatim,” pungkas Gubernur Khofifah.

Acara ditutup dengan doa, ramah tamah dan foto bersama secara keseluruhan acara Pengukuhan Pengurus ABPEDNAS periode 2023 – 2028 berjalan lancar dan sukses, Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga berpamitan karena masa jabatan akan berakhir tepat di 31 Desember 2023.(end)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *