Negara Polandia Jajaki Potensi Kerja Sama Dengan Pemprov DIY

๐™”๐™Š๐™‚๐™”๐˜ผ๐™†๐˜ผ๐™๐™๐˜ผ, ๐™ข๐™š๐™™๐™ž๐™–๐™ง๐™–๐™ ๐™ฎ๐™–๐™ฉ๐™ฅ๐™ค๐™จ๐™ฉ.๐™˜๐™ค๐™ข,- Kedatangan Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Barbara Szymanowska, untuk menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Duta Besar Polandia Hadir bersama beberapa anggota parlemen Polandia, para delegasi datang untuk menjajaki potensi kerja sama lebih jauh dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY, Agus Priono, juga turut hadir mendampingi Gubernur DIY. Usai pertemuan, Barbara Szymanowska mengungkapkan, tahun ini Polandia dan Indonesia merayakan peringatan 70 tahun kerja sama diplomatik.

โ€œBagi kami sangat penting Perayaan peringatan ini, karena itulah kami hari ini berkunjung ke Yogyakarta bersama anggota parlemen, Kami sangat bahagia memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Sultan sebagai Gubernur DIY karena kami juga tertarik untuk menjajaki kolaborasi lebih jauh lagi dengan DIY,โ€ ungkap Barbara Szymanowska

Ia juga mengatakan atas ketertarikan pemerintah polandia untuk menjalin kerja sama dengan Pemda DIY mencakup bidang budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan. Selain itu, pemerintah Polandia juga tertarik untuk membuka peluang bagi mahasiswa di DIY untuk belajar Bahasa Polandia di perguruan tinggi di DIY.

โ€œKami senang ternyata ada beberapa mahasiswa asal Polandia yang sedang berkuliah di Yogyakarta. Untuk itu kami juga berharap terjalin kerja sama antar orang perorang dari Polandia dan Indonesia, khususnya masyarakat Yogyakarta. Spesifiknya, kami tertarik kerja sama pertukaran pelajar, pengembangan ilmu pengetahuan maupun pendidikan, dan kerja sama antar orang perorang,โ€ tandasnya

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Pemprov DIY, Agus Priono, mengatakan selama pertemuan dengan Sri Sultan menekankan beberapa hal, salah satunya kerja sama diplomatik antarnegara, “Pesan Sri Sultan, kerja sama ini akan lebih baik jika melibatkan masyarakatnya,” terangnya

Sehingga kerja sama yang terjalin tidak hanya pemerintah dengan pemerintah tapi juga antar masyarakatnya. Misalnya, para pelaku budaya atau pelaku seni kedua negara langsung berkolaborasi agar dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, “Jadi Ngarsa Dalem maunya kontak orang perorangnya yang diperkuat,โ€ tandas Agus

Lanjut Agus, dampak langsung terhadap masyarakat dengan adanya kerja sama orang peorang antarnegara ini telah dirasakan dalam beberapa kerja sama yang telah ada. Misalnya, kerja sama Pemprov DIY dengan Kyoto, Jepang, Gyeongsangbuk, Korea Selatan, serta Victoria, Australia.

Juga Selain kerja sama di bidang seni dan edukasi, Agus menuturkan, rencananya kerja sama Polandia dan Pemprov DIY nanti juga akan merambah di bidang bisnis. Dikatakan Agus, dalam waktu dekat, asosiasi bisnis asal Polandia akan berkunjung ke Jakarta. โ€œKalau terkait rencana ini, sudah diungkapkan Ngarsa Dalem juga, kalau bisa asosiasi bisnis mereka itu juga datang ke Jogja untuk menjajaki peluang kerja sama ekonomi,โ€ tambahnya

Disisi lain, Agus juga mengungkapkan pertemuan dengan delegasi Polandia ini menjadi ajang bagi Pemprov DIY untuk melanjutkan gagasan kerja sama sister province atau sister city dengan daerah yang namanya Krakow, “Kami berharap gagasan yang sempat tertunda, bisa terealisasikan dengan cepat,” pungkasnya. (๐˜ฟ๐™ž๐™ฅ๐™–)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *