๐ ๐๐๐ฝ๐ผ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ง๐๐ ๐ฎ๐๐ฉ๐ฅ๐ค๐จ๐ฉ.๐๐ค๐ข,- Bupati Jombang Warsubi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri rapat koordinasi antar kementerian yang diilaksanakan secara daring melalui zoom meeting di Jombang Command Center, sekaligus penandatanganan nota kesepahaman antara Kemen ATR/BPN, Kemendagri, Kemenhut, Kementransmigrasi, Badan Informasi Geospasial (BIG), tentang Sinergi Tugas dan Fungsi di Bidang Agraria/Pertanahan, Tata Ruang, Pemerintahan Dalam Negeri, Kehutanan, Transmigrasi, dan Informasi Geospasial.
Abah Bupati Warsubi begitu sapaan Bupati Jombang menerima beragam arahan seperti suksesi penataan tata ruang, paparan program transmigrasi, paparan program kementerian kehutanan, dan program perumahan.
Rapat kali ini juga terfokus pada suksesi program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diampu oleh Kemenkes RI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, program yang telah dimulai per 10 Februari 2025 memiliki perkembangan yang baik.
โPendaftaran dan kehadiran PKG sejak 10 Februari 2025 โ 15 Maret 2025 untuk pendaftar PKG mencapai 55.243/hari dan kehadiran 50.101/hari,โ jelas Budi Gunadi Sadikin
Tujuan Program ini adalah menyasar seluruh usia, mulai dari bayi baru lahir, balita dan anak pra-sekolah, dewasa dan lansia. Adapun momentum PKG diantaranya, PKG Ulang Tahun yang telah dilaksanakan per 10 Februari 2025 untuk usia 0-6 tahun dan usia 18 tahun keatas dilakukan di Puskesmas/klinik, PKG Sekolah yang akan dilaksanakan Juli 2025 untuk usia 7-17 tahun yang dilakukan tiap tahun ajaran baru di sekolah, PKG Khusus untuk ibu hami dan balita yang akan dilaksanakan di Puskesmas/Posyandu.
Demi kesuksesan program ini, maka Kemenkes berharap Bupati/Walikota mempercepat pelaksanaan PKG di Puskesmas, memanfaatkan APBD dan DAK untuk pemenuhan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) pelaksanaan PKG, melakukan kunjungan kerja meninjau PKG di Puskesmas, memenuhi kebutuhan SDM sarana, dan prasarana di Puskesmas, melakukan sosialisasi secara masif dan penjangkauan ke masyarakat, dan mewajibkan setiap ASN dan keluarganya untuk melakukan PKG.
Abah Warsubi berharap program PKG dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Agar bisa mendeteksi dini kesehatan. Dan pihaknya juga telah meminta Dinkes untuk koordinasi dengan Puskesmas, Pustu, Kecamatan juga pihak Desa langsung.
“Jika memang diperlukan, kami siap melakukan jemput bola untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” Pungkas Abah Warsubi (๐ฟ๐ง๐)