Mediarakyatpost, Depok – Rabu, tanggal 27 Nopember 2024 yang lalu menjadi moment yang paling mengharukan bagi kedua Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Depok.
Bagi Paslon 01 Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A.Rafiq, 27 Nopember 2024 adalah moment haru tangis kekalahan, dan hal itu juga menandai runtuhnya dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Depok. Setelah 19 tahun ‘menguasai’ Kota Depok, Jawa Barat, PKS mengakhiri hegemoninya yang selama 19 tahun berkuasa di Kota Depok, jelas tangis haru kekalahan akhirnya dirasakan oleh PKS.
Paslon nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq, sesuai Quick Count atau hitung cepat Voxpol center mengalami kekalahan dalam Pilkada Kota Depok 2024 ini.

Hasil quick count Voxpol center ini diumumkan setelah data masuk mencapai 100 persen pada pukul 20.32 WIB, Rabu (27/11/2024).
Hasil quick count
Paslon yang diusung oleh PKS ini meraih 46,81 persen suara. Sementara Paslon urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmanysah, memperoleh 53,19 persen suara.
Untuk diketahui, PKS sebelumnya telah mendominasi pemerintahan Kota Depok selama 19 tahun dan itu sejak kemenangan Nur Mahmudi Ismail dan Yuyun Wirasaputra pada Pilkada 2005.
Dengan kekalahan ini menandai berakhirnya masa panjang kepemimpinan PKS di kota yang berbatasan dengan Jakarta tersebut.
Supian-Chandra berhasil mengungguli paslon Imam-Ririn meski PKS dikenal sebagai partai petahana yang kuat di Depok.
Di Pilkada Kota Depok, Supian Suri menggaet Chandra Rahmansyah sebagai calon wakil wali kota.
Paslon Supian Suri -Chandra Rahmanysah ini diusung 12 partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju. Kedua belas partai itu adalah Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sekilas tentang Supian Suri, sosok Calon Walikota Depok yang berhasil menumbangkan hegemoni PKS di Kota Depok,
Supian Suri lahir di Bogor, 27 Februari 1973.
Supian Suri berpuluh tahun lamanya bekerja di pemerintahan Kota Depok. Supian Suri memulai langkah pengabdiannya di Kota Depok pada tahun 2002 sebagai Sekretaris Lurah Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, tiga tahun menjabat, lalu pada 2005 Supian kemudian memangku jabatan sebagai Kasubag Protokol pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Depok.
Setelah itu, Supian Suri terus menerus mendaki berbagai jabatan pemerintahan hingga dipercaya sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok pada 2021.
Supian merupakan alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). Lalu, ia melanjutkan pendidikan S1 Keuangan Daerah di Institut Ilmu Pemerintahan pada 2002.
Kemudian, tahun 2008 Supian Suri menempuh S2 Ilmu Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI.
Dan belum lama ini, Supian Suri meraih gelar Doktornya, ia menyelesaikan pendidikan S3 Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Studi ini ditempuh Supian sejak tahun 2019.
Tangis haru kebahagian atas hasil quick count menyeruak di kediaman Supian Suri, kemarin dirinya menemui ratusan pendukungnya dengan penuh kegembiraan dan tangis haru setelah menang di hitung cepat.
Menurut Supian, kemenangan yang diraih merupakan kemenangan seluruh masyarakat Kota Depok.
“Sekali lagi saya berterima kasih, In Shaa Allah, dari data ini kita dapat amanah dari masyarakat mayoritas,” kata Supian.
“Dengan 53 persen masyarakat Kota Depok, posisi 82 persen data masuk, relatif tidak berubah datanya,” tandas Supian.
GDP
Pimpinan dan segenap staf redaksi Mediarakyatpost.com mengucapkan selamat atas kemenangan berdasarkan data quick count dan selamat menjalankan amanah.