Jombang Media Rakyatpost.com – Proses pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang dalam Pilkada 2024 dijaga secara ketat. Setidaknya, ada ratusan personel polisi disiagakan dalam mengamankan pendaftaran di KPU Jombang.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasi humas Iptu Kasnasin mengatakan sejumlah titik rawan telah diantisipasi saat masa pendaftaran bacalon Bupati dan wakil Bupati Jombang. Pasalnya para bacalon memiliki basis pendukung yang besar.
“Kita telah memetakan kerawanan yang ada. Baik dari massa pendukung, baik dari rangkaian agenda kegiatan yang ada,” ujar Iptu Kasnasin, Rabu (28/8/2024).
Pihaknya telah menyiapkan sebanyak 150 personel pengamanan. Mereka akan disebar mulai dari kediaman bakal calon menuju kantor KPU Jombang, Jalan KH Romly Thamim, desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto.
Pengamanan ketat juga diterapkan di luar gerbang dan di dalam area kantor KPU. Dalam pengamanan ini, polisi juga bersinergi dengan anggota TNI.
“Tentunya kami menyiapkan personel keamanan untuk tetap menjaga kondusifitas di Kabupaten Jombang,” katanya.
Masih kata Iptu Kasnasin, Pengamanan akan dilakukan selama tiga hari, yang dimulai pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024, yang merupakan batas akhir pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari prosedur standar operasi yang diterapkan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat, baik petugas KPU maupun masyarakat yang mendukung suksesnya pemilu,“ katanya.
Iptu Kasnasin mengatakan rekayasa lalu lintas di sekitar kantor KPU Jombang bersifat situasional. Jika diperlukan, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
“Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Polres Jombang juga menyiapkan langkah strategis lainnya guna mencegah terjadinya kerawanan saat pelaksanaan Pilkada Jombang. Salah satunya dengan menggandeng Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat maupun Tokoh Pemuda untuk menyepakati menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada Jombang 2024.
“Kami bersama para tokoh menyepakati, bahwa keamanan itu adalah hal yang sangat diharapkan semuanya dan bagaimana kita bisa menjaga situasi yang kondusif, yang aman yang nyaman,” ucap Iptu Kasnasin.
Iptu Kasnasin meminta kegiatan yang dilakukan saat ini bisa mementingkan musyawarah. Sehingga apapun kondisinya tidak membuat gaduh di masyarakat. Jangan mudah terprovokasi dan terpancing isu dan berita yang belum tentu kebenarannya, laporkan apabila ada pihak ataupun oknum yang mengganggu jalannya situasi keamanan.
“Sehingga dalam suatu kegiatan apapun kita akan mengupayakan untuk kegiatan-kegiatan yang jauh dari kegiatan yang anarkis, tapi lebih kepada kegiatan yang konstitutional, kemudian menyejukkan bagi semua dan solutif tentunya,” jelasnya.
Dia menegaskan jika terjadi hal yang tidak pas saat pelaksanaan Pilkada Kabupaten Jombang, pihaknya akan mengedepankan untuk bisa berkomunikasi dan duduk bersama dengan berbagai pihak.
“Kita mengedepankan untuk bisa komunikasi duduk bersama dengan berbagai pihak untuk mencari solusi bagi permasalahan yang ada,” tegasnya.(end)