Melestarikan Budaya dan Tradisi Lokal Dalam Acara Bersih Dusun Kuwik

Kediri, Mediarakyatpost.com,- Desa Kuwik kecamatan kunjang terdiri dari 4 (empat) Dusun yaitu Kuwik, Kedungbogo, Prayungan dan Sugihwaras. Bertempat di Dusun Kuwik diadakan acara Bersih dusun yang dihadiri Sodikin selaku kepala desa Kuwik, semua perangkat desa, RT, RW, tokoh masyarakat dan warga dusun kuwik, Dalam acara tersebut disediakan ratusan tumpeng dan juga dimeriahkan dengan kesenian kuda lumping.

Kepala Desa Kuwik, Solikin mengajak masyarakat untuk terus melestarikan tradisi bersih dusun yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Hal itu disampaikan Sodikin saat menghadiri acara Bersih dusun di Dusun Kuwik, Kecamatan Kunjang, Acara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh ratusan warga desa yang antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan.

Sodikin juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga desa yang telah berpartisipasi aktif dalam menjaga tradisi, serta juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi lokal.

“Bersih dusun bertujuan untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas segala kenikmatan dan kesejahteraan yang diberikan kepada kita semua, Oleh karena itu, nilai-nilai bersih desa yang ada di Dusun Kuwik ini harus dilanjutkan,” ujar Sodikin

Selain itu, Sodikin selaku kepala desa Kuwik juga mengingatkan pentingnya partisipasi generasi muda dalam melestarikan tradisi bersih desa, karena Menurutnya, generasi muda sangat penting agar tradisi ini tidak punah dan tetap hidup di masa yang akan datang.

Terlebih tradisi ini selalu rutin dilaksanakan oleh Dusun Kuwik setiap tahunnya, Hal ini menunjukkan masyarakat Dusun Kuwik adalah masyarakat yang pandai bersyukur kepada Tuhan.

“Tradisi bersih desa harus dibudayakan, dikenalkan kepada anak-anak dan generasi muda melalui pendidikan dan organisasi ditingkat desa. Supaya terus lestari dan jangan sampai tergerus oleh budaya luar,” imbuh Sodikin

Kepala Desa Kuwik, Sodikin, berharap dengan adanya bersih desa disamping untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal, juga digunakan untuk ajang silaturahmi antar warga dusun Kuwik.(Dra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *