Danramil 0809/23 Kunjang Inspektur Upacara HKN ke-116

Kediri, Mediarakyatpost.com,- Upacara Hari Kebangkitan Nasional (HKN) Ke-116 Kecamatan Kunjang Tahun 2024 digelar di lapangan desa Pare lor, Senin (20/05/2024), Bertindak selaku Inspektur Upacara, Komandan Rayon Militer *(Danramil)* 0809/23 kunjang, Kapten.Inf. Dwi Agus Haroyanto, Hadir juga mengikuti upacara HKN ke-116 Camat Kunjang Hadi Subagia, S.H, M.H, kepala desa Pare lor Mf.Karimulloh dan semua kepala desa se kecamatan kunjang, serta jajaran pegawai, murid sekolah, ormas, jajaran TNI dan polri di wilayah kecamatan kunjang.

Dalam sambutanya Kapaten. Inf. Dwi Agus Harianto Danramil kunjang mengatakan bahwa Tanggal 20 Mei tiap tahunnya diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional, yang dimaknai sebagai titik awal dimana bangsa Indonesia bangkit dan memiliki jiwa nasionalisme dan rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi.

Hari Kebangkitan Nasional juga merupakan momentum yang menimbulkan kesadaran bagi para pemuda untuk memperjuangkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.

“Kebangkitan Nasional bukan sekedar peristiwa tunggal, melainkan sebuah proses panjang yang diawali dengan berbagai faktor, termasuk munculnya kesadaran akan pentingnya persatuan dan kemerdekaan”, tanda Dwi Agus Harianto

Lanjut, Kapten Inf. Dwi Agus Harianto selaku inspektur upacara HKN ke-116 Kecamatan Kunjang, bahwa perlu kita kenang Lahirnya Boedi Oetomo menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, ditengah penjajahan Belanda selama berabad abad, Boedi Oetomo bagaikan obor yang menerangi jalan menuju kemerdekaan

Organisasi ini didirikan dengan tujuan mulia, yaitu memajukan pendidikan dan derajat bangsa Indonesia. Boedi Oetomo menjadi menjadi wadah bagi para pemuda terpelajar untuk menyatukan suara dan memperjuangkan hak hak mereka.

Semangat dan ide-ide segar mereka menjadi inspirasi bagi berdirinya organisasi organisasi pergerakan lainnya diseluruh pelosok tanah air. Boedi Oetomo bukan sekedar organisasi biasa,kelahirannya menjadi titik balik dalam sejarah bangsa Indonesia.

Organisasi ini memicu semangat kebangsaan dan persatuan mendorong rakyat untuk bangkit melawan penjajahan. Boedi Oetomo menjadi contoh nyata bahwa bangsa Indonesia mampu bersatu dan berjuang untuk mencapai cita cita bersama.

Keberhasilan Boedi Oetomo dalam menyatukan pemuda terpelajar menjadi modal bagi organisasi organisasi pergerakan lainnya. Lahirnya syarikat islam, Indische Partij dan berbagai organisasi lain menunjukan bahwa semangat kebangkitan nasional telah menyebar luas diseluruh Indonesia.

,”Hari Kebangkitan Nasional adalah momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Ini adalah pengingat akan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang harus terus kita jaga,” tegas Dwi Agus Harianto

Pada kesempatan tersebut, Hadi Subagia, S.H, MH selaku camat Kunjang mengatakan bahwa semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana untuk memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia. Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.
“Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru, jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa,” jelas Hadi Subagia.

Setelah selesai upacara HKN ke-116 kecamatan kunjang, dilanjutkan ceremoni berupa arak-arakan menuju kerumah Mf.karimulloh kepala desa Pare Lor, terlihat semarak sekali peringatan HKN kecamatan kunjang, serta antusias warga dan masyarakat cukup tinggi. (dra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *