Mediarakyatpost, Depok – Wali Kota (Walkot) Depok M Idris menepis kabar bahwa dirinya “cawe-cawe” atas pencalonan Sekda Depok, Supian Suri, di Pilwalkot Depok 2024 mendatang.
Idris mengatakan, gelaran Pilwalkot Depok masih jauh waktunya.
“Sekarang cawe-cawe Pak Sekda itu siapa dan bagaimana? Kalau saya menugaskan Pak Sekda itu statusnya masih sekda, saya tugaskan Pak Imam masih wawalkot,” katanya, pada awak media, Rabu (17/4/2024).
Hal itu dikatakan Idris saat ditemui wartawan di Balai Kota Depok pada Selasa (17/4). Saat itu, dia didampingi Wawalkot Depok Imam Budi Hartono.
Dia mengingatkan penetapan calon walkot dan calon wawalkot baru akan dilakukan September nanti.
“Jadi nggak usah lah masih dini lah ya sebab pendaftaran sendiri bulan Agustus ya Pak Imam, dan Agustus, September penetapannya, lalu Oktober-November mulai kampanye,” papar Idris.
Untuk diketahui, Idris memiliki ikatan keluarga dengan Supian Suri yang merupakan keponakannya. Dia kembali menepis dugaan cawe-cawe terhadap Supian maupun Imam.
“Istilah cawe-cawe itu misalnya gini, ada program bansos di sini. Misalnya itu kan tugasnya dinsos, terus saya tugaskan khusus sekda sebarkan gini-gini, nah itu cawe-cawe ya. Atau ada program khusus apa gitu, terus saya tugaskan pak wakil,” katanya.
Dia mengatakan Imam akan cuti saat kampanye. Sementara Supian harus mengundurkan diri dari PNS jika akan maju ke Pilwalkot Depok.
“Pak Imam sendiri itu cuti pada saat kampanye doang. Jadi masih bertugas dia sebagai wawalkot,” kata dia.
“Yang jelas kan sekarang Pak Sekda nih, misalnya dia mau nyalonkan, calonkan diri berarti harus berhenti mengajukan di bulan Agustus. Nggak (cuti tapi) berhenti mengundurkan diri dari PNS,” tambah Idris.
Kemudian, Idris terang-terangan mengaku mendukung Imam sebagai cawalkot Depok. Ia menyebut dirinya bukan lagi PNS melainkan PKS.
“Saya justru cawe-cawe wakil wali kota. Saya kan bukan PNS lagi, iya saya PKS,” pungkasnya tegas.
GDP