Depok, Mediarakyatpost.com – PT. JENIKA AGUNA HARJASA TRAINING CENTER (JAHTC) gelar program sosialisasi terkait bidang usaha yang menjadi domain garapan JAHTC, yakni Pelatihan dan Uji Kompetensi Profesional berlisensi remi BNSP. Sosialisasi di lakukan pada Jum’at siang (17/10) bertempat di Kantor PT. JAHTC, Jl. Palem Raya No.49 RT.04/RW.05, Kelurahan Beji, Depok.
Berbagai pelatihan dan uji kompetensi yang ditawarkan PT. JAHTC kepada setiap orang yang ingin meningkatkan kemampuan dalam meraih karier gemilang di masa depan. Setidaknya ada 44 bidang profesi yang dapat menjadi peserta pelatihan dan uji kompetensi di JAHTC.
Dengan di dukung oleh tenaga ahli yang handal dan profesional, tidak heran jika PT. JAHTC menawarkan program pelatihan berbagai bahasa asing, diantaranya Inggris, Korea, Jepang, Jerman, Arab dan Rusia serta beberapa bahasa asing lainnya.
Khusus untuk bahasa Inggris, pelatihan yang di tawarkan oleh PT. JAHTC meliputi :
1. English for kids (age 3 – 6 year, SD )
2. English for teens (tingkat SMP, SMA/K
3. english for adult ( general english conversation, vocabulary, grammar business comunication, english for specific purposes)
4. Preparation for English Proficiency Test (TOEFL, TOEIC, IELTS).
Selain itu, PT. JAHTC juga menawarkan pelatihan bahasa Indonesia bagi tenaga asing yang bekerja di Indonesia.
Adapun system pelatihan yang dilakukan oleh JAHTC menggunakan system Offline maupun Online. Namun bagi peserta pelatihan yang memilih secara online, saat uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi profesi harus offline, karena JAHTC memiliki standart sesuai aturan BNSP.
Sertifikasi Profesi menjadi penting karena akan membantu meningkatkan kualitas kinerja, yang pada giliran, bagi penyandang sertifikasi profesi berbasis BSNP yang di laksanakan oleh JAHTC akan lebih percaya diri dalam menghadapi persaingan di dunia usaha maupun dunia kerja.
Penasaran..dengan apa yang ditawarkan JAHTC, jangan ragu ragu, segera jentikan jari anda, klik website JAHTC : ptjah-jenikagroup.com
“Kalau tidak sekarang kapan lagi, ingat kesempatan tidak hadir berkali kali”
(GDP)