Jombang, Mediarakyatpost.com – Dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat, Desa Balonggemek, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang menjadi tuan rumah kegiatan “Sarasehan Penyuluhan Pendidikan Anti Narkoba”. Acara yang diadakan pada Kamis pagi ini dihadiri oleh puluhan warga, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari DPRD Provinsi Jawa Timur.
Sarasehan ini digelar sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba serta menciptakan lingkungan yang bersih dari zat adiktif tersebut. Kegiatan ini diprakarsai oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Golkar, Sumardi, S.H., M.H., yang turut hadir dan memberikan sambutan secara langsung di hadapan para peserta.
Dalam sambutannya, Sumardi menegaskan bahwa ancaman narkoba tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, hingga tokoh agama dan pemuda, untuk aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Pendidikan tentang bahaya narkoba harus dimulai dari rumah dan diperkuat oleh lingkungan. Masyarakat harus punya kesadaran kolektif untuk menjaga anak-anak kita dari ancaman ini,” ujar Sumardi.
Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang mengangkat berbagai isu aktual seputar peredaran narkoba di desa dan strategi pencegahannya. Warga sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan aktif berdiskusi.
Selain itu, narasumber dari instansi kesehatan dan kepolisian turut memberikan materi seputar dampak medis, hukum, serta rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Penyuluhan ini diharapkan bisa menjadi awal gerakan masif dan berkelanjutan dalam menciptakan Desa Balonggemek sebagai desa percontohan bersih narkoba di wilayah Jombang.
Di akhir acara, panitia menyampaikan rencana tindak lanjut berupa pembentukan relawan desa anti narkoba dan pelatihan kader penyuluh yang akan diterjunkan ke lingkungan RT/RW. Upaya ini mendapat dukungan penuh dari warga dan aparat desa.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dapat menjadi kunci utama dalam menanggulangi permasalahan narkoba di tingkat akar rumput.(to)