Mediarakyatpost, Depok – Calon Walikota Depok Nomor Urut 2, Supian Suri atau yang akrab dengan sapaan SS kini makin dikenal masyarakat. Namun begitu, tak banyak orang yang mengetahui perjuangannya menghadapi tahapan demi tahapan di Pilkada Depok 2024.
Sebelum menjajaki Pilkada Depok 2024, SS adalah orang nomor 1 di birokrasi Pemkot Depok, jabatannya kala itu adalah Sekretaris Daerah (Sekda), birokrat tertinggi.
SS meniti karir di birokrasi Pemkot Depok yang diawali dengan menjadi Ajudan Walikota. Kemudian, dia dipercayai menduduki sejumlah jabatan strategis hingga akhirnya menjabat Sekda Kota Depok pada Tahun 2021 lalu.

Di puncak karir birokrasinya, SS merasa gagal melayani warga Depok, lantaran tak dapat mengambil sebuah kebijakan. Sebab, dia hanyalah anak buah Walikota dan Wakil Walikota.
Di momentum Pilkada Depok 2024, Supian Suri memutuskan untuk terjun langsung melawan atasannya sendiri, sehingga kelak (jika warga Depok memberikan kepercayan padanya) SS akan melahirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Dengan tekad berjuang untuk melakukan Perubahan, Supian Suri keluar dari zona nyaman karirnya. SS meninggalkan semuanya, dan memutuskan untuk bertarung dengan calon lainnya yang dulu sempat menjadi atasannya.
“Terima kasih kepada partai-partai pengusung Perubahan Depok Maju, kepada Masyarakat Depok, dan seluruh Relawan atas semua perjuangannya untuk Perubahan Depok Maju,” ungkap Supian Suri kepada awak media, Minggu (28/9). Di sela sela kesibukan kampanyenya.
Tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Jalan panjang dan terjal harus dilewati Supian Suri untuk mewujudkan perubahan Depok yang lebih maju.
Bahkan, di detik terakhir Supian Suri meninggalkan Balaikota Depok, tidak ada seremoni resmi, tidak ada satu pun pimpinannya yang melepas kepergiannya sebagai Sekretaris Daerah, pada momentum ini SS di zholimi.
Tapi bukanlah mental petarung jika SS kemudian diam, dirinya justru termotivasi untuk membuktikan bahwa pilihannya untuk maju sebagai calon walikota Depok adalah keputusan yang tepat dan memang diharapkan oleh warga masyarakat kota Depok.
Dan, dirinya kemudian melakukan perjalanan politik dan pada akhirnya
Supian Suri mampu beradaptasi dengan dunia politik dalam waktu sekejap mata, lantaran kinerjanya menjadi ASN tidak pernah cacat. Tanpa persiapan khusus, dia menjajaki silaturahmi dan dukungan semua partai politik, kecuali partai penguasa.
Dalam pesta demokrasi tahun ini, Supian Suri diusung 12 partai politik dengan ratusan ribu lebih suara. Sementara, lawannya hanya diperkuat dua partai politik.
Dirinya memilih pendampingnya, sebagai calon wakil Walikota adalah Chandra Rahmansyah yang merupakan seorang pengusaha sekaligus aktifis. Bahkan, Chandra Rahmansyah duduk di lingkaran istana sebagai Staf Ahli Wantimpres.
Di masa kampanye ini, Supian Suri memilih untuk menebar gagasannya tentang perubahan yang kelak diharapkan dapat berevolusi sebagai dukungan. Dirinya melarang pendukung dan relawannya untuk memperkeruh pesta demokrasi dengan kampanye negatif.
“Semoga semua perjuangan ini mendapatkan ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dan memetik keberhasilan yang sesuai harapan kita semua, perubahan untuk Depok yang lebih maju,” pungkas Supian Suri.
GDP