Disdikbud Jombang Dukung Diplomasi Budaya dalam Kunjungan Delegasi Brunei Darussalam ke Kabupaten Jombang

Jombang Media rakyatpost.com – Pemerintah Kabupaten Jombang menerima kunjungan kehormatan Yang Mulia Pengiran Haji Haris bin Pengiran Haji Duraman dari Brunei Darussalam dalam acara Gathering Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan Tahun 2025 serta Rencana Temu Investasi dengan Brunei Darussalam BIMP-EAGA Business Council, yang digelar di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (7/9) malam.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Jombang, H. Warsubi, S.H., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Dra. Wor Windari, M.Si., serta para pejabat lingkup Kabupaten Jombang dan perwakilan perusahaan peserta TJSL.

Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan delegasi Brunei tersebut. Menurutnya, hubungan antara Indonesia dan Brunei tidak hanya sebatas kerja sama ekonomi, tetapi juga mencerminkan jalinan kekerabatan yang berakar dari budaya dan nilai-nilai Melayu.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, kami menyampaikan selamat datang kepada Yang Mulia Pengiran Haji Haris beserta rombongan. Indonesia dan Brunei Darussalam ini serumpun, terikat oleh akar budaya Melayu, nilai-nilai Islam, serta sejarah panjang yang telah menyatukan kita sejak masa nenek moyang,” ujar Bupati Warsubi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang turut berperan dalam memperkenalkan kekayaan seni dan budaya lokal. Penampilan budaya diawali dengan Welcome to Indonesia oleh tim RSUD Jombang melalui prosesi Cucuk Lampah, kemudian dilanjutkan oleh Sanggar Binaan Disdikbud IJ Art yang menampilkan Tari Pesona Jombang, perpaduan antara Remo Boletan, Wayang Topeng Jatiduwur, dan Tari Bedoyo Tradisi Kumkum Sinden Sendang Made.

Selain pertunjukan seni, kegiatan ini juga memamerkan berbagai produk unggulan daerah dan UMKM Jombang, seperti Kerajinan Kuningan Mojoagung, Sarung Tenun Goyor Gudo, Anyaman Bambu, serta kuliner khas Jombang berupa jamu tradisional dan nasi lodeh kikil.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Jombang menegaskan komitmennya dalam memajukan potensi daerah melalui sinergi antara dunia usaha, kebudayaan, dan diplomasi ekonomi. Pertemuan ini sekaligus mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Brunei Darussalam melalui jalur budaya dan kerja sama pembangunan berkelanjutan.(end)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *