Mediarakyatpost, Beji – Elly Farida, S.Pd anggota DPRD FPKS Propinsi Jawa Barat melakukan temu dengan warga masyarakat di dapilnya Depok – Bekasi. Tema yang diusung Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan tahun anggaran 2025.
Anggota Komisi V DPRD Propinsi Jawa Barat ini memilih wilayah Kelurahan Beji, tepatnya di pendopo RW.09 untuk menyerap aspirasi warga masyarakat yang akan dibawa untuk di perjuangkan menjadi salah satu program untuk tahun anggaran 2026 mendatang.
Bunda Elly, demikian anggota DPRD Propinsi Jawa Barat ini disapa, dirinya menyampaikan perihal dunia pendidikan di Jawa Barat, khususnya di dapilnya, Depok – Bekasi.
Dirinya mengatakan bahwa sarana dan prasarana pendidikan di Depok – Bekasi, jauh dari kata memadai, untuk itu dirinya akan memperjuangkan hal tersebut agar dapat menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Jawa barat.
Anggota Komisi V DPRD Propinsi Jawa Barat dari FPKS ini juga menyatakan bahwa dirinya akan tetap konsern untuk mengabdikan dirinya demi kemanusiaan, meski kini dirinya bukan lagi bunda Paud kota Depok.
Dalam wawancara, anggota Komisi V DPRD Propinsi Jawa Barat ini mengatakan bahwa dirinya selaku anggota DPRD tengah melaksanakan salah satu fungsi dari tiga fungsi DPRD, yakni pengawasan.
“Reses ini saya gunakan sebagai sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat yang sekaligus juga sebagai pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan tahun anggaran 2025, khususnya pada bidang pendidikan, sudah sejauh manakah pelaksanaan terserap di masyarakat Depok – Bekasi,” katanya
Dirinya juga mengatakan bahwa peningkatan terkait sarana dan prasarana pendidikan menjadikan hal yang harus menjadi perhatian utama pemerintah Jawa Barat seraya mengajak kepada masyarakat untuk tetap semangat, pungkas anggota DPRD Jawa Barat FPKS yang ramah ini.
Ditempat yang sama, salah satu peserta reses, Ir. H. Memed Madra yang juga ketua Yayasan Pendidikan Islam Al’ Moqarobbin mengatakan bahwa pendidikan bukanlah hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, keluarga mempunyai peran penting juga dalam mencapai hasil yang maksimal.
Masih dari Memed, “yang patut di pertanyakan adalah sejauh mana peran pemerintah itu dalam dunia pendidikan, mungkin untuk sekolah negeri ada terlihat perannya, namun bagi sekolah swasta, ini patut di pertanyakan,” imbuh Memed yang juga Ketua RW.07 kelurahan Beji.
Baginya, reses seperti ini sangat berguna, setidaknya kita masyarakat dapat mendengarkan paparan dan juga bisa menyampaikan uneg-uneg terkait dunia pendidikan, namun katanya, “kalau memungkinkan 3 bulan sekali ada semacam temu masyarakat seperti ini tentunya akan lebih banyak yang diserap, pungkasnya memberi masukan.
Hadir dalam reses tersebut, perwakilan kelurahan Beji, para Ketua RW se kelurahan Beji, kader PKK dan Karang Taruna Kelurahan Beji, serta Babinkamtibmas Beji.
(GDP)
