Mediarakyatpost, Depok – Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok melakukan kegiatan Rembuk RW sebagai langkah awal perencanaan anggaran untuk Tahun 2026 di aula Kelurahan Jatijajar, Senin (13/1).
Adapun, kegiatan tersebut sebelumnya dikenal dengan nama Pra Musrenbang.
Rembuk RW tahun ini bertujuan untuk merencanakan berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan di setiap RW.
Lurah Jatijajar, Mujahidin menjelaskan, setiap RW di Kelurahan Jatijajar akan memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp. 300 juta yang merupakan program dari Walikota dan Wakil Walikota Depok terpilih 2025-2030, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra).
“Dari anggaran Rp300 juta itu akan di bagi antara dua bidang utama, yakni sarana dan prasarana, serta pemberdayaan masyarakat,” kata Mujahidin kepada Mediarakyatpost.
Kata Mujahidin, sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang telah diterima, perencanaan anggaran dilakukan melalui musyawarah mufakat yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Perwakilan RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), tokoh masyarakat, perwakilan perempuan, dan Karang Taruna, adalah elemen di masyarakat yang wajib di libatkan dalam giat musyawarah warga atau Rembuk RW, ujar Mujahidin.
Mujahidin mengatakan, selama kegiatan rembuk warga, peserta membahas berbagai usulan program yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing RW.
Dari hasil diskusi, jajaran Kelurahan Jatijajar dan perwakilan belasan RW itu sepakat 70 persen dari alokasi anggaran akan digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, sementara 30 persen akan dialokasikan untuk sarana dan prasarana.
“Dari total anggaran yang disencanakan untuk seluruh kelurahan Jatijajar mencapai Rp 4,2 miliar yang terbagi di 14 RW,” kata Mujahidin.
Lebih lanjut, Mujahidin berharap, kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta memastikan pemerataan pembangunan di setiap RW.
“Kami berharap semua usulan yang diajukan sertiap RW dapat terakomodir dalam Musermbang yang akan datang, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Bappeda Kota Depok,” pungkas Mujahidin berharap.
GDP