Jombang, πππ ππππππππππππ.πππ, – Pelaksanaan wisudah sekolah orang tua hebat (SOTH) di kelompok bina keluarga balita (BKB) matahari bertempat di balai desa pucangsimo kecamatan bandarkedungmulyo, dihadiri Kepala Desa Pucangsimo MOHAMAD SHONI, S.Pd.I, perwakilan dari Dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DPPKB-PPPA) kabupaten Jombang, camat bandarkedungmulyo, ketua tim pergerakan PKK, para pengajar di SOTH BKB Matahari, peserta Wisuda dan perangkat desa pucangsimo.
Wisuda ini merupakan acara penutup dari rangkaian kegiatan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) BKB Matahari, Sebagai informasi, kegiatan SOTH merupakan program yang digagas Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan orang tua dalam pengasuhan. Hal ini guna mengoptimalkan tumbuh kembang dan karakter positif anak.
SOTH dilaksanakan secara bertahap, tertata dan terukur, disertai pre-test dan post-test. Dengan demikian hasil pembelajaran dapat terpantau dengan baik. Pertemuan SOTH dilakukan secara tatap muka, SOTH juga memiliki syarat kelulusan salah satunya dari kehadiran.
SOTH sangat penting dan bermanfaat untuk ibu-ibu milenial yang memiliki balita, karena pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh anak harus dipelajari untuk meningkatkan kualitas pengasuhan. Para orang tua hebat yang telah mengikuti SOTH diharapkan bisa menjadi pionir atau role model bagi orang tua lain di wilayah masing-masing. Sebab kesadaran dan pemahaman masyarakat adalah kunci utama dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting sehingga dapat terbentuk anak-anak yang sehat dan berkualitas.
Kepala Desa Pucangsimo, Mohamad Shoni, S.Pd.I sangat menyambut baik adanya SOTH merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengasuh anak, terutama anak balita. Program ini diharapkan dapat membentuk dan mendidik anak agar sehat, berkualitas, dan mengantisipasi stunting, “warga atau peserta wisuda sangat bangga bisa ikut program SOTH karena banyak pengetahuan yang didapatkan baik itu tentang kesehatan, perawatan bayi dan balita, cara mencega stunting dan lain-lain” terang Shoni panggilan akrab kepala desa pucangsimo.
Lanjut, Kepala Desa pucangsimo Mohamad Shoni, S.Pd.I bahwa kamarin jumat, 13 September 2024 di balai desa pucangsimo juga diadakan kegiatan Pembinaan dan Pembentukan sekolah perempuan (sekoper) Tujuan dari pembinaan dan pembentukan Sekolah Perempuan (Sekoper) diantaranya yaitu untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian perempuan melalui pendidikan nonformal. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran tentang hak-hak mereka, serta kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
Dengan adanya Sekoper, diharapkan perempuan dapat lebih berdaya dalam pengambilan keputusan, berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, serta memperbaiki kualitas hidup mereka dan keluarganya. Peserta dari Sekolah Perempuan (Sekoper) umumnya adalah perempuan dari berbagai latar belakang yang memiliki keinginan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas diri. Peserta utamanya yaitu perempuan yang termasuk dalam kelompok rentan, seperti perempuan kepala keluarga, perempuan dengan tingkat pendidikan rendah, serta perempuan dari keluarga prasejahtera.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Jombang karena desa pucangsimo sering menerima program yang sangat bermanfa’at bagi masyarakat,” tandas Shoni
Ditempat terpisah, dr. Pudji Umbaran, M.KP.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bahwa Sekolah Orang Tua Hebat, atau biasa disebut dengan SOTH, adalah sekolah pengasuhan yang digagas oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Sekolah ini merupakan terobosan untuk dapat meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengasuh anak, terutama anak balita.
Bahkan untuk menekan angka stunting di kabupaten Jombang juga melibatkan lintas sektor terkait, termasuk adanya pengukuhan komandan Koramil sebagai bapak asuh anak stunting juga diharapkan berperan dalam menekan angka stunting di Kabupaten Jombang.
ββKami coba untuk melibatkan organisasi perangkat daerah terkait, lintas sektor untuk bergerak bersama-sama. Termasuk adanya komandan Koramil yang telah dikukuhkan sebagai bapak asuh anak stunting yang bertujuan menekan angka stunting di wilayah masing-masing,ββ tegasnya.
Kepala Desa pucangsimo Mohamad Shoni, S.Pd.I berharap program SOTH dapat mendorong pemahaman masyarakat dalam merawat balita dan berperan menurunkan angka stunting khususnya didesa pucangsimo. *(Dra)*