Mediarakyatpost, Beji – Kota Depok pada 27 April 2024 mendatang genap berusia 25 tahun. Di usianya yang masih terbilang muda ini, pembangunan infra-struktur boleh dibilang pesat, meski sentuhan pembangunan belum merata, namun pesatnya pembangunan sudah dapat dirasakan oleh warga masyarakatnya.
Moment Hari Jadi Kota dapat dijadikan sebagai moment untuk menelisik lebih dalam terkait harapan warga masyarakat Kota Depok kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok selaku penyelenggara pemerintahan di Depok. Wawancara dilakukan Media Rakyat Pos, pada Kamis, (25/4).
Inilah kata warganya, adalah Alfi Syahrin warga Beji, (46 th) seorang petugas keamanan Komplek Perumahan PJKA Kemiri Muka, Beji mengatakan menyoal saluran irigasi.
Dirinya meminta kepada pemkot Depok, untuk melakukan perbaikan saluran air, tiap hujan, banjir.
“Saya hanya minta pembenahan saluran air saja, biar ga banjir-banjir lagi, coba dong sesekali pejabat survey langsung saat hujan, apalagi di lokasi SMAN 14, itu sedengkul tingginya air kalau hujan, itu sekolah apa empang,” ujar Alfi.
Lain Alfi, lain pula dengan yang disuarakan oleh Tarjadi (49 th) warga Beji, yang berprofesi sebagai juru parkir partikelir, pria yang akrab di sapa Jek ini juga meminta kepada pemkot Depok, khususnya Dinas Pendidikan untuk memantau adanya pungutan² yang menurutnya sangat membebani para orang tua siswa.
“Pungutan-pungutan yang aneh² itu sangat membebani kami sebagai orangtua siswa,” kata Jek.
Lalu lanjutnya, “pendidikan itu kan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana amanat, UUD 45, bukannya membebani kehidupan bangsa,” imbuhnya.
Sementara menyoal pelayanan umum, keduanya menyatakan secara jujur, masih harus lebih ditingkatkan, agar warga kalau mengurus sesuatu di kelurahan atau kecamatan tidak di persulit.
“Saya mengalami saat mau urus kartu keluarga dan KTP, rumit banget dan hasilnya juga salah pula,” kata Jek.
Ditempat terpisah, adalah Zulkarnain (59 th) warga Beji, yang lebih menekankan pada sarana untuk anak muda dalam mengaktualisasikan minat bakat mereka. Zulkarnain yang akrab di sapa bang Zul dan berprofesi sebagai montir mengatakan, Pemkot Depok harus memperhatikan sarana untuk penyaluran minat dan bakat anak anak muda, agar anak anak muda punya sarana untuk penyaluran minat dan bakatnya.
Dirinya mengapresiasi ajang adu bakat Duta Genre yang dilaksanakan oleh Pemkot Depok,
“Nah ajang adu bakat Duta Genre, itu kan kegiatan positif, dari ajang tersebut kan muncul “mutiara² muda Depok” yang selama ini terpendam, para Duta Genre tersebut punya energi positif, berdaya gunakan mereka itu untuk menyebarkan energi positif di kalangan generasi muda kota Depok,” terang bang Zul.
Dirinya juga patut berbangga, karena Duta Genre Putra Kota Depok tahun 2023 itu dari perwakilan Kecamatan Beji, sementara yang putri dari Kecamatan Sawangan.
Meski banyak curhatan yang di sampaikan untuk Pemkot Depok, namun ketiga warga Beji tersebut tak lupa mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Depok ke 25, semoga kedepannya menjadi lebih baik.
GDP
